bagaimana cara pengambilan sampel dalam penelitian?

 on Sunday, 21 September 2014  

Menetapkan populasi dan sampel merupakan kegiatan dalam memilih subjek penelitan. Subjek penelitian dapat berupa benda, hal, atau tempat data untuk penelitian yang dipermasalahkan. Di dalam sebuah penelitian, subjek penelitian merupakan sesuatu yang sangat netral karena pada subjek penelitian data variabel yang akan diambil peneliti dan pada subjek penelitian dikenal populasi dan sampel
1. Populasi
Jika seorang peneliti ingin meneliti semua elemen yang ada dalamwilayah penelitian, penelitian dilaksanakan melalui populasi. Dilihat dari jumlahnya, populasi dapat dibedakan atas populasi terhingga, yaitu jumlahnya dapat ditentukan, dan populasi tak terhingga yang jumlahnya sulit untuk ditentukan. Untuk mengatasi kesulitan kedua populasi tersebut, dengan tidak mengurangi karakteristik umum populasi, peneliti melakukan pengambilan sampel.

2. Sampel
Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang dipilih untuk
diteliti. Terdapat beberapa keuntungan jika orang menggunakan
sampel, yaitu sebagai berikut.
a. Subjek sampel lebih sedikit dibandingkan dengan populasi, kerepotannya tentu berkurang.
b. Jika jumlah populasi terlalu besar, dikhawatirkan ada yang terlewati.
c. Penelitian sampel akan lebih efisien dalam arti biaya, waktu, dan tenaga.
d. ada kemungkinan terjadi bias apabila seluruh populasi diteliti, karena kelelahan peneliti
    (petugas) sehingga kurang teliti.
e. Tidak mungkin untuk meneliti populasi yang jumlahnya banyak dan wilayahnya luas.
    Teknik pengambilan sampel merupakan teknik sampling. Pengambilan sampel harus
    dilakukan agar sampel dapat menggambarkan populasi yang sebenarnya atau
     representatif. Pengambilan sampel yang ideal mempunyai sifat-sifat berikut.
a. Dapat menghasilkan gambaran yang dapat dipercaya dari seluruh populasi.
b. Dapat menentukan ketepatan (presisi) dari hasil penelitian.
c. Sederhana, sehingga mudah dilaksanakan.
d. Dapat memberikan keterangan sebanyak-banyaknya dengan biaya serendah-rendahnya.
Beberapa cara pengambilan sampel penelitian dapat dilakukan sebagai berikut.

a. Sampel Random (Sampel Acak, Sampel Campur)
Dalam pelaksanaannya, pengambilan sampel random dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut.

1) Pengambilan Sampel dengan Cara Undian
Cara ini dapat dilakukan dengan jalan memasukkan kertas yangtelah diberi tanda atau nama-nama populasi, ditentukan jumlah sampel yang akan diambil, kemudian dikocok dan yang keluar terlebih dahulu maka itulah sampel. Hal ini seperti awal pembukaan arisan.

2) Pengambilan Sampel dengan Cara Interval
Pengambilan sampel dengan cara ini berdasarkan sejumlah angka dari nama-nama populasi, tentukan banyaknya sampel yang akan diambil, kemudian buat rentang angka dari populasi tersebut.

3) Pengambilan Sampel Random Menggunakan Kalkulator
Orang akan mendapatkan bilangan random (acak) melalui kalkulator scientific dengan memijit tombol INV RAN (dom) sesuai kebutuhan.

4) Pengambilan Sampel Menggunakan Tabel Random
Angka random atau random digit adalah angka-angka yang dipilih melalui suatu mekanisme pemilihan tertentu sehingga setiap angka 0 (nol) sampai angka 9 (sembilan) memiliki peluang yang sama untuk dipilih.

bagaimana cara pengambilan sampel dalam penelitian? 4.5 5 om Sunday, 21 September 2014 Menetapkan populasi dan sampel merupakan kegiatan dalam memilih subjek penelitan. Subjek penelitian dapat berupa benda, hal, atau tempat dat...


No comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.