Jelaskan apa saja Pengaruh Ilmu Pengetahuan dan Teknologi?

 on Wednesday 3 September 2014  

a. Bagi Masyarakat
Hubungan antara perkembangan teknologi, ilmu pengetahuan dan masyarakat sangat erat. Masyarakat yang memiliki penguasaan ilmu pengetahuan yang baik maka akan membawa perkembangan teknologi lebih cepat maju. Dengan munculnya teknologi, perilaku masyarakat juga berubah. Berikut ini contoh-contoh pengaruh ilmu pengetahuan dan teknologi terhadap perilaku masyarakat.
1) Masyarakat yang semula harus menyiapkan minyak tanah dan obor setiap menjelang
    senja, berubah menjadi menyiapkan lampu minyak yang telah terisi minyak tanah. Beberapa
    waktu kemudian, berubah menjadi hanya menekan tombol untuk menyalakan lampu
    yang menggunakan listrik.
2) Masyarakat yang semula membajak sawah dengan jasa bajak sawah yang ditarik oleh
     hewan ternak, berubah dengan menggunakan traktor.

3) Masyarakat yang semula membuat batik dengan tangan, berubah dengan menggunakan cap,
     meski batik tulis tangan masih dipertahankan.
4) Masyarakat yang semula berjalan kaki, berubah mengendarai dokar yang ditarik binatang
     seperti kuda atau sapi. Teknologi dalam bidang transportasi semakin berkembang
     dengan ditemukannya kendaraan seperti motor atau mobil.
5) Masyarakat awalnya menumbuk padi dengan menggunakan alu, berubah dengan menumbuk
     padi dengan menggunakan mesin. Semakin maju teknologi, maka masyarakat
     semakin menyelesaikan aktivitasnya.

b. Bagi Kebudayaan
Pengetahuan tidak muncul dengan sendirinya. Pengetahuan juga berkembang. Pengetahuan yang sangat canggih pun sesungguhnya dilahirkan oleh manusia. Manusia yang menciptakan, manusia pula yang memanfaatkannya. Pengetahuan dan teknologi berjalan seirama. Ilmu pengetahuan berkembang pesat, maka teknologi juga berkembang dengan pesat. Dengan adanya perubahan teknologi, kebudayaan manusia turut mengalami perubahan. Ilmu pengetahuan, teknologi, kebudayaan, keseluruhannya tidak statis. Ketiga elemen tersebut sangat dinamis. Ketiganya saling memengaruhi. Ilmu pengetahuan yang berkembang, turut membawa perubahan pada teknologi. Ketika teknologi mengalami perubahan, kebudayaan turut mengalami perubahan pula.

Ketika ilmu pengetahuan mengenai fisika berkembang pesat, televisi mulai tercipta. Setelah televisi tercipta, manusia mengalami perubahan budaya. Semula manusia tidak menggunakan jasa televisi sebagai penyampai informasi dan hanya menggunakan jasa radio, setelah tercipta televisi, manusia cenderung mencari informasi melalui televisi. Terlebih lagi ketika televisi mampu menampilkan visualisasi isi informasi dengan gambar bergerak. Radio mulai ditinggalkan. Trisnu Brata mengatakan bahwa pola pikir manusia, cara berpakaian, bahkan berbicara dapat berubah karena pengaruh televisi. Televisi tidak hanya memberi pengaruh mengenai halhal yang telah disebutkan tadi, namun juga hal lain. Tahun 1960-an, televisi mulai masuk ke Indonesia. Pada masa itu televisi masih menjadi barang mewah. Setelah televisi masuk ke Indonesia, fenomena sosial budaya mulai bergeser. Perangkat televisi beserta hardware-nya mampu mentransformasi informasi dari dunia. Informasi dapat dikemas singkat dan padat dalam bentuk surat kabar, majalah, internet, radio, atau televisi. Selama beberapa tahun TVRI menjadi penguasa tunggal penyiaran televisi di Indonesia. Sekitar tahun 1980-an, mulai bermunculan televisi-televisi swasta berskala nasional seperti RCTI, TPI, SCTV, INDOSIAR, dan lain-lain yang misinya bersifat komersial, berbeda dengan TVRI yang non-komersial dengan meniadakan siaran-siaran iklan.

c. Bagi Integrasi Nasional
Trisnu Brata menjelaskan bahwa slogan memiliki semangat
untuk menjadi media integrasi pelbagai etnis di Indonesia, salah satunya adalah slogan TVRI yang berbunyi ”TVRI menjalin persatuan dan kesatuan”. Hal tersebut juga bernada sama dengan slogan Radio Republik Indonesia (RRI) yang berbunyi ”sekali di udara tetap di udara”. Slogan tersebut mengandung makna tekad yang kuat untuk tetap mengudara meski keadaan negara dalam keadaan genting.

Kondisi geografis Indonesia yang berjauhan antarpulau dan dengan keadaan waktu yang berbeda, televisi berupaya menjadi perekat antardaerah dengan mencoba membuat masyarakatIndonesia seolah berada dalam waktu dan ruang yang sama. Keadaan geografis Indonesia yang disatukan oleh lautan menyebabkan sistem informasi harus dibuat sedemikian rupa agar dapat diterima oleh masyarakat di seluruh Indonesia, terutama masyarakat yang berada di daerah pedalaman atau daerah yang terpencil. Melalui televisi, informasi diharapkan dapat disampaikan lebih intensif, efektif, dan efisien. Beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah kondisi daerah yang tertutup oleh pegunungan dan perbukitan sehingga dapat menghambat siaran televisi yang diterimanya. Untuk lokasi-lokasi yang terbebas dari daerah pegunungan dan perbukitan dapat menerima siaran televisi dengan jernih tanpa gangguan. Namun, pada daerah-daerah yang tertutup atau terhalang oleh pegunungan atau perbukitan memerlukan sistem penangkap sinyal siaran televisi yang lebih canggih sehingga siaran televisi yang diterima dapat lebih baik.

Siaran televisi memiliki keunggulan dibandingkan dengan siaran radio. Keunggulan siaran televisi adalah bentuk siaran yang berupa audiovisual. Sementara itu, siaran radio hanya berupa siaran audio. Pemirsa televisi selain dapat melihat wajah dan ekspresi gerak orang dan segala sesuatu yang berada di dalam siaran televisi, sedangkan pada siaran radio pemirsa hanya mampu mendengar suara tanpa dapat menyaksikan sumber suara tersebut.
Jelaskan apa saja Pengaruh Ilmu Pengetahuan dan Teknologi? 4.5 5 om Wednesday 3 September 2014 a. Bagi Masyarakat Hubungan antara perkembangan teknologi, ilmu pengetahuan dan masyarakat sangat erat. Masyarakat yang memiliki penguasaan ...


No comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.