jelaskan Mengenai Contoh transaksi Akuntansi Biaya berdasarkan Proses?

 on Thursday, 30 October 2014  

 Persediaan bahan baku dan bahan penolong mempunyai saldo awal sebesar Rp30,000. Persediaan barang dalam proses mempunyai saldo awal sebesar Rp19,790. Angka ini dipecah menjadi tiga unsur biaya. Dalam sistem berdasarkan proses, catatan harus dibuat untuk setiap departemen untuk mencatat unit fisik yang sebenarnya diproduksi oleh departemen tersebut. Dalam contoh ini, Rp19,790 menunjukkan biaya yang terjadi dalam periode yang lalu untuk 5.000 unit produksi yang baru selesai sebagian. Juga diketahui bahwa semua unit ini selesai 100% untuk bahan bakunya, tapi hanya baru selesai 60% Untuk Tenaga Kerja Langsung dan Overhead Pabrik. Artinya, lebih banyak Tenaga Kerja Langsung Dan overhead Pabrik harus ditambahkan untuk menyelesaikan unit ini dalam minggu yang berikutnya. Persediaan yang ketiga mempunyai Saldo Awal Rp59,300; Ini menunjukkan nilai 10.000 unit barang dan jasa yang siap untuk dijual. Transaksi Perusahaan. Transaksi untuk minggu tersebut dipindahbukukan ke perkiraan yang terdapat pada Buku Besar yang terlihat pada halaman berikutnya. Marilah kita periksa setiap transaksi tersebut berturut-turut.

Transaksi (A)
Perusahaan membeli Bahan Baku dan Penolong seharga Rp100,000. Perkiraan Bahan Baku dan Penolong didebit dan Perkiraan Kas atau Utang dikredit.

Transaksi (B)
Permintaan barang berjumlah Rp65,000 selama minggu tersebut; oleh karena itu, Perkiraan Bahan Baku dan Penolong dikredit untuk menunjukkan bahwa Persediaan dikurangi. Dua debit muncul pada
Buku Besar untuk ayat jurnal ini: (1) debit pertama pada Perkiraan Persediaan Barang Dalam Proses – Departemen A; Bahan Baku sejumlah Rp61,000 dipergunakan pada departemen tersebut. Dalam
minggu tersebut 50.000 unit baru mulai dikerjakan, dan ini adalah Bahan Baku yang dipergunakan untuk mengerjakan unit yang baru, (2) debit lainnya adalah pada Perkiraan Overhead Pabrik sebesar
Rp4,000; ini merupakan Bahan Pembantu yang dipergunakan di Pabrik untuk berbagai keperluan (bukan hanya untuk Departemen A).

Transaksi (C)
Upah Bagian Pabrik untuk minggu tersebut dipersiapkan. Total Biaya Tenaga Kerja berjumlah Rp120,800. Upah Bagian Pabrik didebitkan dan perkiraan kewajiban yang bersangkutan (Utang Gaji dan Utang Pajak) dikredit.

Transaksi (D)
Upah Bagian Pabrik sebesar Rp120,800 didistribusikan. Biaya Tenaga Kerja yang berkaitan dengan Departemen A berjumlah Rp115,800 dan biaya tenaga kerja tidak langsung berjumlah Rp5,000. Barang dalam proses – Departemen A didebit sebesar Rp 115,800 dan overhead pabrik didebit sebesar Rp5,000. Perkiraan upah pabrik ditutup menjadi nol dengan ayat ini.

Transaksi (E)
Biaya overhead pabrik lainnya sebesar Rp72.160 terjadi. Perkiraan overhead pabrik didebit dan perkiraan lain seperti Kas, Utang atau lainnya dikredit.

Transaksi (F)
Overhead pabrik dibebankan pada barang dalam proses menurut tarif yang telah ditentukan sebelumnya. Tarif yang telah ditentukan sebelumnya itu adalah 70%. Biaya tenaga kerja langsung untuk departemen tersebut adalah Rp115,800; oleh karena itu biaya overhead yang dibebankan adalah 70% dari Rp115,800, atau Rp81,060. Perkiraan barang dalam proses – Departemen A didebit sebesar Rp81,060, dan perkiraan overhead pabrik dikredit sebesar jumlah yang sama.

Transaksi (G)
Dalam minggu tersebut departemen A menyelesaikan 40.000 unit produk, dan barang ini dipindahkan ke perkiraan persediaan barang jadi. Tujuan utama akuntansi biaya adalah untuk menentukan harga
pokok unit yang dihasilkan. Pertanyaan utama adalah: Berapa jumlah yang harus didebitkan ke perkiraan persediaan barang jadi dan dikreditkan pada perkiraan persediaan barang dalam proses untuk 40.000 unit yang diselesaikan tersebut? Setiap periode, laporan biaya produksi dibuat untuk menjawab pertanyaan ini. Perhatikan pada ayat (g) bahwa jumlah yang telah ditentukan adalah Rp252,000.
jelaskan Mengenai Contoh transaksi Akuntansi Biaya berdasarkan Proses? 4.5 5 om Thursday, 30 October 2014  Persediaan bahan baku dan bahan penolong mempunyai saldo awal sebesar Rp30,000. Persediaan barang dalam proses mempunyai saldo awal sebesar...


No comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.