Tata ruang kantor adalah penentuan mengenai kebutuhan-kebutuhan ruang dan tentang penggunaanya secara terinci dari ruangan tersebut untuk menyiapkan suatu susunan praktis dari faktor-faktor fisik yang dianggap perlu bagi pelaksanaan kerja perkantoran dengan biaya yang layak). Dengan kata lain, arti tata ruang kantor dapat pula diutarakan sebagai pengaturan dan penyusunan seluruh mesin kantor, alat perlengkapan kantor serta perabot kantor pada tempat yang tepat,sehingga pegawai dapat bekerja dengan baik, nyaman, leluasa dan bebas untuk bergerak, sehingga tercapai efesiensi kerja.
Tujuan
Pengaturan tata ruang yang baik akan mengakibatkan pelaksanaan pekerjaan kantor dapat diatur secara tertib dan lancar. Dengan demikian komunikasi kerja pegawai akan semakin lancar, sehingga koordinasi dan pengawasan semakin mudah serta akhirnya dapat mencapai efesiensi kerja. Apabila dirinci, maka tujuan tata ruang kantor antara lain adalah :
1. Mencegah penghamburan tenaga dan waktu para pegawai
karena prosedur kerja dapat dipersingkat.
2. Menjamin kelancaran proses pekerjaan yang bersangkutan.
3. memungkinkan pemakaian ruang kerja secara efesien.
4. Mencegah para pegawai di bagian lain terganggu oleh publik yang akan menemui suatu
bagian tertentu, atau oleh suara bising lainnya.
5. Menciptakan kenyamanan bekerja bagi para pegawai.
6. Memberikan kesan yang baik terhadap para pengunjung.
7. Mengusahakan adanya keleluasaan bagi :
a. Gerakan pegawai yang sedang bekerja.
b. Kemungkinan pemanfaatan ruangan bagi keperluan lain pada waktu tertentu.
c. Kemungkinan perkembangan dan perluasan kegiatan dikemudian hari.
Asas-asas Pokok Tata Ruang Kantor
Dalam buku Pratical Plan Layout tahun 1955, Richard Muther mengutarakan tentang Azas-azas Pokok Tata Ruang adalah sebagai berikut :
1. Azas Jarak Terpendek :
Merupakan jarak terpendek antara 2 titik dalam garis lurus.
2. Azas Rangkaian Kerja :
Yaitu penempatan para pegawai dan alat-alat kantor menurut rangkaian yang sejalan dengan urut-urutan penyelesaian pekerjaan.
3. Azas Penggunaan Segenap Ruang :
Apabila mungkin, tidak ada ruang yang tidak terpakai, tidak hanya yang berupa luas lantai, tetapi juga vertikal ke atas maupun ke bawah
4. Azas Perubahan Susunan Tempat Kerja :
Apabila diperlukan dapat dirubah dengan mudah, misalnya tata ruang kantor terpaksa dirubah, karena :
a. Perubahan proses kerja/prosedur kerja kantor
b. Penemuan teknologi baru, dan lain-lain.
Penyusunan Tata Ruang Kantor
Pada dasarnya, dikenal adanya 4 macam tata ruang kantor, yaitu :
1. Tata ruang kantor berkamar (Cubicle Type Offices)
2. Tata ruang kantor terbuka (Open Plan Offices)
3. Tata ruang kantor berhias atau berpanorama / bertaman (Landscape Offices).
4. Tata ruang kantor yang merupakan gabungan antara bentuk tata ruang kantor berkamar, tata
ruang kantor terbuka dan tata ruang kantor berhias.
Tujuan
Pengaturan tata ruang yang baik akan mengakibatkan pelaksanaan pekerjaan kantor dapat diatur secara tertib dan lancar. Dengan demikian komunikasi kerja pegawai akan semakin lancar, sehingga koordinasi dan pengawasan semakin mudah serta akhirnya dapat mencapai efesiensi kerja. Apabila dirinci, maka tujuan tata ruang kantor antara lain adalah :
1. Mencegah penghamburan tenaga dan waktu para pegawai
karena prosedur kerja dapat dipersingkat.
2. Menjamin kelancaran proses pekerjaan yang bersangkutan.
3. memungkinkan pemakaian ruang kerja secara efesien.
4. Mencegah para pegawai di bagian lain terganggu oleh publik yang akan menemui suatu
bagian tertentu, atau oleh suara bising lainnya.
5. Menciptakan kenyamanan bekerja bagi para pegawai.
6. Memberikan kesan yang baik terhadap para pengunjung.
7. Mengusahakan adanya keleluasaan bagi :
a. Gerakan pegawai yang sedang bekerja.
b. Kemungkinan pemanfaatan ruangan bagi keperluan lain pada waktu tertentu.
c. Kemungkinan perkembangan dan perluasan kegiatan dikemudian hari.
Asas-asas Pokok Tata Ruang Kantor
Dalam buku Pratical Plan Layout tahun 1955, Richard Muther mengutarakan tentang Azas-azas Pokok Tata Ruang adalah sebagai berikut :
1. Azas Jarak Terpendek :
Merupakan jarak terpendek antara 2 titik dalam garis lurus.
2. Azas Rangkaian Kerja :
Yaitu penempatan para pegawai dan alat-alat kantor menurut rangkaian yang sejalan dengan urut-urutan penyelesaian pekerjaan.
3. Azas Penggunaan Segenap Ruang :
Apabila mungkin, tidak ada ruang yang tidak terpakai, tidak hanya yang berupa luas lantai, tetapi juga vertikal ke atas maupun ke bawah
4. Azas Perubahan Susunan Tempat Kerja :
Apabila diperlukan dapat dirubah dengan mudah, misalnya tata ruang kantor terpaksa dirubah, karena :
a. Perubahan proses kerja/prosedur kerja kantor
b. Penemuan teknologi baru, dan lain-lain.
Penyusunan Tata Ruang Kantor
Pada dasarnya, dikenal adanya 4 macam tata ruang kantor, yaitu :
1. Tata ruang kantor berkamar (Cubicle Type Offices)
2. Tata ruang kantor terbuka (Open Plan Offices)
3. Tata ruang kantor berhias atau berpanorama / bertaman (Landscape Offices).
4. Tata ruang kantor yang merupakan gabungan antara bentuk tata ruang kantor berkamar, tata
ruang kantor terbuka dan tata ruang kantor berhias.
Utk melihat banyak contoh desain ruang kantor, bisa lihat di sewa kantor
ReplyDeletepersonally i think Kemang is the best place to stay. there are a few hotels there, which surrounded by A LOT of clubs, bars, restaurants, shops and boutiques. you can get anything there =) there's also a big mall, Pondok Indah Mall, like about 10 minutes from there. i think it's a great place to stay for foreigners..
ReplyDeletetoko online sepatu safety
online shop sepatu safety
jual sepatu safety online murah
jual sepatu safety murah
jual sepatu safety surabaya
tempat jual sepatu safety di surabaya
KMO office
sewa kantor, sewa office murah jakarta
sewa kantor murah jakarta selatan
sewa office jakarta
sewa kantor jakarta selatan
sewa ruang kantor jakarta selatan
KMO office
kantor di sewakan di jakarta
sewa office jakarta
sewa kantor jakarta
sewa kantor jakarta selatan