Bagaimana langkah dan cara pengendalian dan pencegahan penyakit yang terjadi di masyarakat?

 on Friday, 12 December 2014  

Pemberantasan, pencegahan, dan pengobatan penyakit yang terjadi dalam masyarakat merupakan salah satu usaha kesehatan masyarakat.

1. Pengendalian Vektor dan Hospes Penyakit
Vektor adalah hewan yang berperan membawa atau menularkan suatu penyakit, tetapi agen penyebab penyakit tersebut tidak mengalami perkembang-biakan pada tubuh hewan tersebut. Sebagai contoh penyakit yang ditularkan lewat vektor antara lain: lalat menularkan penyakit disentri. malaria,
DHF. Induk semang atau hospes dapat dibedakan menjadi 2 yaitu hospes sejati (definitif) dan perantara. Induk semang sejati adalah makhluk hidup dimana penyebab penyakit melangsungkan kehidupan dan berkembang-biak. Induk semang perantara adalah makhluk hidup yang ditempati oleh
agen penyakit yang mana agen penyakit tersebut hanya mengalami pertumbuhan dan perkembangan tetapi tidak berkembang-biak. Biasanya induk semang berperan menularkan suatu penyakit ke induk semanng lainnya. Sebagai contoh: nyamuk Anopheles sp. menularkan malaria. Kucing menularkan penyakit Toxoplasmosis. Nyamuk Aedes aegypti  menularkan demam berdarah Dengue (BDB).

Pengendalian vektor dan hospes penyakit dapat dilakukan dengan berbagai cara yakni mekanik, kimiawi, dan biologis.
  1. Secara mekanik dengan memberantas tempat hidup (sarang) yang disukai vektor dan hospes penyakit tersebut.  Sebagai contoh: program M-3 (menutup, menguras, dan mengubur).
  2. Secara kimiawi dengan menggunakan obat-obatan pembasmi vektor dan hospes penyakit tersebut. Sebagai contoh: pemberantasan nyamuk dengan menggunakan insektisida (DDT), larvisida (abate) dsb.
  3. Secara biologis dengan menggunakan predator (hewan  pemangsa) vektor dan hospes penyakit tersebut. Sebagai contoh: pemberantasan nyamuk menggunakan ikan, bakteri, cacing, dan jenis nyamuk lainnya.
  4. Secara terpadu yaitu menggunakan ketiga cara tersebut bersamaan. Cara terpadu merupakan cara pengendalian vektor dan hospes penyakit yang terbaik dan efektif.

Promosi kesehatan
Promosi Kesehatan yang dahulu lebih dikenal dengan pendidikan kesehatan, adalah suatu pendekatan untuk meningkatkan kemauan dan kemampuan masyarakat untuk memelihara dan meningkatkan
kesehatan. Mengingat tujuan akhir promosi kesehatan bukan sekedar masyarakat mau hidup sehat, tetapi juga mampu untuk hidup sehat, maka promosi kesehatan bukan sekadar menyampaikan pesan-pesan atau informasi-informasi kesehatan agar masyarakat mengetahui dan berperilaku hidup sehat, tetapi juga bagaimana masyarakat mampu memelihara dan meningkatkan kesehatannya.

Promosi kesehatan masyarakat penting untuk menunjang programprogram kesehatan yang lain. Akan tetapi pada kenyataannya pengakuan ini tidak didukung oleh kenyataan. Artinya dalam program-program pelayanan kesehatan kurang melibatkan pendidikan kesehatan. Meskipun program itu mungkin telah melibatkan pendidikan kesehatan tetapi kurang memberikan bobot. Argumentasi mereka adalah karena pendidikan kesehatan itu tidak segera dan jelas memperlihatkan hasil. Dengan perkataan lain pendidikan kesehatan itu tidak segera membawa manfaat bagi masyarakat dan yang mudah dilihat atau diukur.
Bagaimana langkah dan cara pengendalian dan pencegahan penyakit yang terjadi di masyarakat? 4.5 5 om Friday, 12 December 2014 Pemberantasan, pencegahan, dan pengobatan penyakit yang terjadi dalam masyarakat merupakan salah satu usaha kesehatan masyarakat. 1. Pengen...


No comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.