Jelaskan Gedit, text editor standar Ubuntu?

 on Tuesday 7 April 2015  

Gedit, text editor standar Ubuntu
Gedit adalah aplikasi default text-editor dari Ubuntu khususnya desktop gnome. Jika di windows kita  mengenal notepad sebagai text-editor, maka di Ubuntu dikenal gedit. Sepintas hanya terlihat seperti text editor sederhana untuk editing dasar. Pada kenyataanya gedit lebih powerfull, selain sebagai peng-edit dokumen juga sebagai peng-edit source code bagi developers atau programmers karena menyediakan fitur-fitur serta plugins. Langsung saja, gedit bisa diakses dengan beberapa cara berikut.

1. Yang pertama adalah melalui GUI (Graphical User Interface). Dari menu
Application accessories → → gedit Text Editor.
2. Cara yang kedua merupakan favorit kebanyakan linuxer, yakni melalui konsol
terminal, terminal sendiri berada pada Application → Accessories → Terminal.
Pada konsol terminal ketik dan masukkan password jika diminta seperti
dibawah ini.
hikari@Hikari:~$ sudo gedit
[sudo] password for hikari:
Cara di atas adalah menggunakan gedit dengan hak akses user biasa, jika ingin menggunakan gedit dengan hak akses root dapat dilakukan dengan cara
dibawah ini.
hikari@Hikari:~$ gksudo gedit
[sudo] password for hikari:
Dengan tampilan kurang lebih tampak digambar GD.1





Beberapa fitur berguna yang dimiliki gedit:
- Dukungan penuh untuk teks yang ada didunia (UTF-8)
- Sintaks highlighting yang bisa dikonfigurasi untuk berbagai macam bahasa seperti
(C, C++, Java, HTML, XML, Python, Perl dan masih banyak lagi
- Undo / Redo
- Edit file secara remote
- File reverting
- Dukungan print dan print preview
- Dukungan clipboard (cut/copy/paste)
- Search dan replace
- Menuju baris spesifik
- Auto indentation
- Teks rata (Align)
- Penomoran baris
- Highlinght ('sorot') baris saat ini
- Pencocokan tanda kurungBackup file
- Font dan warna yang bisa dikonfigurasi
- User manual online yang lengkap
Dengan fitur-fitur diatas gedit telah lebih dari sekedar text editor biasa (gambar GD.2). Namun, ada satu lagi letak kekuatan riil dari gedit yaitu Plugins. Gedit dilengkapi dengan plugins yang sangat membantu serta dapat ditambahkan sesuai kebutuhan dari end user.





Untuk mengakses daftar dari plugins, pilih menu edit → preferences, dan pilih tab plugins. kita  bisa mengaktifkan atau men-disable serta konfigurasi plugins yang tersedia. Plugins gedit bisa ditambahkan dengan cara menginstall gedit-plugins, dengan menjalankan perintah di bawah ini melalui terminal. sudo apt-get install geditplugins Bagi Anda yang tidak memiliki akses internet, bisa mendownload plugins secara manual di gedit-plugins package (http://live.gnome.org/GeditPlugins). Di bawah ini ditunjukkan beberapa plugins yang umum digunakan dan memiliki fungsionalitas yang baik (gambar GD.3).





Penjelasan beberapa plugins diatas.
1) Snippets
Plugin ini dapat mempercepat kerja para programmer, snippets dapat memasukkan code yang sering digunakan pada gedit dengan cepat . Dengan menekan tombol <tab>pilihan snippets yang akan dimasukkan (tergantung text trigger yang diketikkan). Dalam plugin ini sudah tersedia snippets untuk beberapa bahasa pemrograman seperti css, javascript, html dan ruby. kita  juga dapat menambahkan sendiri snippets yang diinginkan, pilih menu Tools → Manage Snippets.
2) File Browser
Ini merupakan plugin yang sangat baik, dengan menampilkan sebuah file browser di sidebar sebelah kiri (gambar GD.2), tekan F9 untuk mengaktifkan. Plugin ini hampir mirip file browser milik Dreamweaver atau Textmate. Plugin ini terkoneksi  dengan nautilus (explorer gnome/ubuntu), artinya kita  bisa menghubungkannya melalui FTP, SFTP, SSH, Windows Share dan lain-lain. kita a hanya perlu mengaktifkan plugin ini, dengan cara yang telah dijelaskan di atas.

3) Session Saver
Sebuah plugin yang sangat berguna, khususnya jika kita bekerja pada suatu proyek dan memerlukan multiple file yang dibuka secara bersamaan. Dengan plugin ini session bisa di simpan (save) dan di load, dari menu File → Saved session.

4) Color Picker
Bagi kita  yang sedang belajar web dan pemrogramannya atau seorang web developer. Mungkin plugin ini akan sangat berguna, tentunya akan terasa menyusahkan bila harus menemukan nilai hexa decimal suatu warna. Namun, dengan color picker ini anda cukup mengklik apapun di desktop dan anda akan segera melihat Hue, Saturation, Nilai RGB kode dan kode Hex untuk warna yang diklik sebelumnya. Klik tombol memasukkan dan warna itu akan dimasukkan.

5) Document Words Completion
Plugin ini memiliki fungsionalitas sebagai auto-complete bagi gedit. Ketika kita  sedang mengetik, plugin ini akan melengkapi huruf yang barusan anda ketik, berdasarkan huruf yang muncul atau telah ada sebelumnya di dokumen yang sama. kita  dapat mengkon figurasikannya ke auto-complete atau memberikan saran ketika menekan Ctrl+Enter. Masih banyak lagi plugin yang disediakan oleh gedit, jika kita  adalah seorang yang selalu ingin mencoba sesuatu yang baru, kita  bisa menemukan pluginplugin yang sesuai bagi anda sendiri. Sebenarnya, tidak banyak pengguna gedit yang mengetahui bahwa gedit dapat mendukung banyak sekali fungsionalitas melalui plugins. Mudah-mudahan, dengan kita menyadari bahwa gedit lebih dari apa yang terlihat sekilas. Antara keberadaan plugin dan fitur yang powerfull, gedit bias diandalkan dalam dunia developer sebagai text editor utama.
Jelaskan Gedit, text editor standar Ubuntu? 4.5 5 om Tuesday 7 April 2015 Gedit, text editor standar Ubuntu Gedit adalah aplikasi default text-editor dari Ubuntu khususnya desktop gnome. Jika di windows kita  menge...


No comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.