Satelit adalah benda yang mengorbit dengan periode revolusi dan rotasi tertentu. Ada dua
jenis satelit, yakni satelit alam dan satelit buatan.
Berdasarkan fungsinya, satelit dapat dibedakan menjadi 9 jenis berikut.
a. Satelit astronomi, yaitu satelit yang digunakan untuk mengamati planet, galaksi, dan objek angkasa
lainnya yang jauh.
b. Satelit komunikasi, yaitu satelit yang dipasang di angkasa dengan tujuan telekomunikasi
menggunakan radio pada frekuensi gelombang mikro. Kebanyakan satelit komunikasi
menggunakan orbit geosinkron atau orbit geostasioner, meskipun beberapa tipe terbaru
menggunakan satelit pengorbit bumi rendah.
c. Satelit pengamat bumi, yaitu satelit yang dirancang khusus untuk mengamati bumi dari orbit,
seperti satelit Reconnaissance, tetapi ditujukan untuk penggunaan non-militer seperti pengamatan
lingkungan, meteorologi, pembuatan peta, dan lain-lain.
d. Satelit navigasi, yaitu satelit yang menggunakan sinyal radio yang disalurkan ke penerima di
permukaan tanah untuk menentukan lokasi sebuah titik dipermukaan bumi. Salah satu satelit
navigasi yang sangat populer adalah GPS milik Amerika Serikat dan Glonass milik Rusia. Jika
pandangan antara satelit dan penerima di tanah tidak ada gangguan, maka dengan sebuah alat
penerima sinyal satelit (penerima GPS), bisa diperoleh data posisi di suatu tempat dengan ketelitian beberapa meter pada keadaan nyata.
e. Satelit mata-mata adalah satelit pengamat bumi atau satelit komunikasi yang digunakan untuk
tujuan militer atau mata-mata.
f. Satelit tenaga surya, yaitu satelit yang diusulkan untuk dibuat di orbit bumi tinggi yang
menggunakan transmisi tenaga gelombang mikro untuk menyorotkan tenaga surya pada antena
yang sangat besar di bumi yang dapat digunakan untuk menggantikan sumber tenaga
konvensional.
g. Stasiun angkasa, yaitu struktur buatan manusia yang dirancang sebagai tempat tinggal manusia
di luar angkasa. Stasiun luar angkasa dibedakan dengan pesawat angkasa lainnya oleh
ketiadaan propulsi pesawat angkasa utama atau fasilitas pendaratan; dan kendaraan lain
digunakan sebagai transportasi dari dan ke stasiun. Stasiun angkasa dirancang untuk hidup
jangka menengah di orbit, untuk periode mingguan, bulanan, atau bahkan tahunan.
h. Satelit cuaca, yaitu satelit yang digunakan untuk mengamati cuaca dan iklim bumi.
i. Satelit miniatur, yaitu satelit yang ringan dan kecil. Klasifikasi baru dibuat untuk mengelompokkan
satelit-satelit ini: satelit mini (500-200 kg), satelit mikro.
No comments:
Post a Comment