apaakah pengertian Siklus Air Tawar di Bumi?

 on Sunday, 7 September 2014  

Siklus Air Tawar di Bumi Kemajuan teknologi eksplorasi air sejalan dengan kebutuhan manusia akan air. Pertambahan jumlah populasi manusia menuntut tersedianya air tawar yang cukup. Air tawar dipergunakan oleh manusia untuk berbagai kebutuhan di antaranya untuk air minum; mencuci, pertanian, perikanan dan perindustrian. di samping ini memperlihatkan proses bagaimana secara alami terdapat siklus air tawar di bumi kita ini. Berbagai ragam dan jenis upaya untuk mendapatkan air tawar yang bersih antara lain dilakukan eksplorasi dengan cara mengebor air tanah atau menggali tanah sampai dalam sehingga didapat air, proses destilasi, dan penguapan air laut. Siklus air tawar di suatu daerah erat hubungannya dengan siklus air di bumi.

Matahari menghasilkan energi surya, oleh tumbuhan dimanfaatkan membantu asimilasi sehingga tanaman dapat hidup. Di permukaan air laut, danau atau sumber air lainnya terjadi penguapaan akibat terkena sinar mayahari. Akibat proses penguapan dan berbagai peristiwa di bumi ini uap air dapat menjadi lebih ringan, karena massa jenisnya semakin kecil sehingga dapat naik ke angkasa. Sesampainya di angkasa menjadi gumpalan awan yang semakin tebal, dan dengan proses alami awan akan menjadi hujan. Hujan membawa air ke permukakan tanah menjadi air tanah, untuk keperluan hidup makhluk di muka bumi ini.













Air tawar yang tersedia di bumi ini dapat diperoleh di daerah aliran sungai, danau, sumber/mata air sumur dan air tanah yang diekplorasi. . memperlihatkan waduk sebagai penyedia air bagi keperluan air minum, pengairan, sumber pembangkit listrik dan perikanan.
Untuk mencukupi kebutuhan akan air tanah perlu dilakukan upaya-upaya dalam hal :
a. pengawetan sumber mata air yang telah didapat, bila mungkin setiap
   rumah tangga membuat resapan air hujan agar ketersediaan sumber air dapat lestari.
b. Menemukan sumber air tawar dan mengekploitasi untuk keperluan hidup dan kehidupan

Air Tanah
Untuk memperoleh air tanah ini dengan melakukan penggalian atau pengeboran tanah. Kedalaman menggali dan mengebor tanah sangat bergantung pada struktur tanah setempat. Dengan terbentuknya awan dari titik-titik air dan proses pengembunan dan titik air tersebut bergabung terjadilah hujan. Hujan ini mengakibatkan tanah menjadi basah dan meresap ke dalam permukaan tanah dan sebagian yang lain masuk ke saluran dan akhirnya masuk sungai. Lewat cara demikian ini maka di dalam tanah terdapat cadangan air yang sangat banyak. Cadangan air dalam tanah inilah yang memberikan kesempatan kepada kita untuk memperoleh air bersih dengan cara menggalinya.

Ada kalanya dengan menggali sebentar telah diperoleh sumber mata air, namun ada kalanya harus dikerjakan berhari-hari baru diperoleh sumber mata air. Dengan diperolehnya batuan yang kedap air, hal ini merupakan faktor yang penting bagi diperolehnya air tanah yang dapat disimpan. Penggalian sumur dapat diupayakan mencapai zona air jenuh sehingga air tanah dapat tertampung. Zona air jenuh merupakan daerah yang pori-pori tanahnya menyimpan air melebihi daya tampungnya. Zona air terbuka merupakan daerah yang pori-porinya belum jenuh dengan air. Sumur artesis merupakan sumur yang dapat memancarkan air secara langsung. Sumur ini dibuat pada daerah cekungan yang struktur cadangannya melengkung. Dengan menggali pada daerah cekungan ini akan diperoleh air yang dapat memancar ke luar.  munculnya proses distribusi air dalam tanah yang dimulai dari adanya hujan, air meresap dalam tanah yang tak jenuh. Pada derah tak jenuh ini air masih terus mrembes menuju ke tempat yang rendah dan jenuh lalh ditampung. Lapisan tak permiabel merupakan bagian yang menahan air.
apaakah pengertian Siklus Air Tawar di Bumi? 4.5 5 om Sunday, 7 September 2014 Siklus Air Tawar di Bumi Kemajuan teknologi eksplorasi air sejalan dengan kebutuhan manusia akan air. Pertambahan jumlah populasi manusia me...


No comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.